Selalu Sertakan Allah Dalam Setiap Langkah Kaki Berpijak

Sunday, 1 December 2013



Magelang Tourists Area
Indonesia sering dijadikan tempat wisata oleh para turis dalam negeri, maupun mancanegara. Karena Indonesia memiliki banyak kekayaan alam yang indah dan menyejukkan hati. Jadi tak salah jika banyak turis yang meluangkan waktunya hanya untuk berjalan-jalan menghabiskan waktu libur mereka untuk melancong ke Negara kita ini. Banyak kota yang wajib dikunjungi, jika kita ingin bertamasya atau sekedar untuk refreshing hati dan pikiran setelah merasakan penatnya pekerjaan yang diemban di tangan. Salah satunya adalah di Kota Magelang.
Kota Magelang adalah Kota yang menyimpan banyak sejarah di dalamnya. Mengapa tidak? Tak  jarang turis mancanegara melancong ke Kota Sejuta Bunga ini, itulah julukan yang diberikan dari pemerintah untuk Kota Magelang yang memang menyimpan berbagai macam bunga yang harum mewangi. Disamping itu, banyak kota wisata yang wajib untuk dikunjungi dan dinikmati keindahan alamnya. Disana kita bisa melihat simpanan sejarah yang kita kenal dari dulu yaitu peninggalan kerajaan Sriwijaya dengan beragamakan Budha, Candi Borobudur.
Candi Borobudur ini terletak di Kota Magelang. Disana kita bisa melihat akan peninggalan zaman yang menyimpan penuh sejarah tentang Hindu-Budha sebelum masuknya Agama Islam. Relief-relief pada dinding candi menggambarkan tentang kehidupan pada saat zaman itu. Ada pula pahatan patung seperti dalam sejarah yang kita kenal dengan Ken Arok, pendiri Kerajaan Sriwijaya yang beristrikan Ken Dedes. Di setiap undakan candi terdapat banyak patung budha seperti biksu yang bertapa. Kita juga dapat mengetahui stupa. Apa itu stupa? Yaitu bangunan dari batu yang bentuknya seperti genta atau lonceng besar yang dipasang di gereja-gereja, biasanya merupakan bangunan suci agama Buddha (tempat menyimpan relik atau benda-benda suci sang Buddha). Sampai sekarang pun, kita masih bisa untuk menemukan benda bersejarah tersebut di puncak Candi Borobudur. Dan tak jarang kita bertemu dengan para biksu-biksu yang sedang melakukan peribadatan di sekitar Candi Borobudur ini.
Tak hanya banyak pengunjung maupun pelancong yang kita temui disana, dari yang berbahasa Jawa, Sunda, Indonesia, Melayu, Inggris, bahkan Bahasa Arab pun bisa kita temukan. Sering juga kita jumpai para arkeolog-arkeolog sejarah yang sedang mengamati relief-relief candi unuk dijadikan penelitian-penelitian sejarah dengan meneliti peninggalan yang menyimpan berjuta makna untuk ditafsirkan gambarannya. Terkadang sejarah yang kita pelajari di Sekolah Dasar menceritakan tentang sejarah pendirian Candi Borobudur ini. Sehingga mengetahui juga asal-usul Candi Borobudur ini berdiri dari penelitian para arkeolog tersebut pada dinding candi, relief candi bahkan patung-patung serta stupa yang ada pada bangunan Candi Borobudur ini.
Dengan perjalanan yang amat sebentar, hanya memakan waktu beberapa menit untuk mencapai kawasan candi, kita bisa menikmati pemandangan alam sekitar candi. Dan tak jarang, banyak para penjaja souvenir yang menawarkan souvenir berbentukkan candi dan patung-patung untuk dibawa sebagai oleh-oleh dengan harga yang murah, hanya sekitar Rp 5.000,- untuk mendapatkan beberapa macam souvenir.
Candi Borobudur ini pun, sudah terkenal sampai ke luar negeri, banyak para turis mancanegara yang mengunjungi tempat bersejarah ini. Bahkan Candi Borobudur ini termasuk dalam 7 Keajaiban Dunia. Subhanallah, ternyata Indonesia banyak menyimpan tempat wisata bersejarah yang perlu untuk dikunjungi. Jika para turis mancanegara berbondong-bondong mengunjungi Candi Borobudur ini, mengapa kita sebagai orang Indonesia belum pernah menginjakkan kaki barang sekali ke tempat bersejarah itu?
Jangan takut tidak bisa mengabadikan kedatangan kita ke sana, karena kita akan disambut oleh banyak para fotografer yang akan menawarkan jasanya mengabadikan foto di sekitar candi. Tak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk mendapatkan posisi diri didepan candi dari sisi manapun itu. Jangan takut melawan matahari yang menyengat ataupun derai hujan yang menyerang kedatangan kita kesana, karena akan banyak para penyewa payung yang berlomba menawarkan barang sewaan mereka untuk mencari sedikit rupiah.
Di sana, kita bisa bertemu banyak pemandu perjalanan untuk para turis manca negara untuk mengiringi perjalanan mereka mengelilingi Candi Borobudur ini. Jika kita dapat mengunjungi Candi Borobudur ini tanpa menggunakan pemandu, tidak ada salahnya kita mengunjungi tempat bersejarah ini, untuk melihat dan membuktikan bahwa Indonesia ternyata menyimpan banyak sejarah yang bahkan kita sendiri belum tahu itu. Jangan takut berlama-lamaan di kawasan candi, serta tidak usah takut kita tertinggal untuk melakukan peribadatan. Karena disana telah tersedia mushola untuk beribadah dengan luas dan nyaman, tanpa harus takut tertinggal untuk menjalankan ibadah kita sebagai seorang muslim.
Sesudah mengunjungi Candi Borobudur, jangan lewatkan pemandangan indah yang dapat kita nikmati. Masih di Kota Magelang tepatnya di daerah Ketep, disana kita bisa menikmati indahnya gunung Merapi yang masih aktif dari jarak yang dekat. Tak perlu mendaki gunung Merapi untuk mendapatkan keindahannya, hanya cukup memasuki kawasan Ketep Pass. Disana kita bisa melihat Gunung Merapi dengan lereng-lereng yang mengelilingi gunung tersebut. Sungguh sejuk dan menyejukkan, indah dan mengindahkan, serta tentram dan menentramkan. Tempat ini juga sering digunakan untuk tempat reunian bersama, karena ingin menggunakan dan memanfaatkan keindahan serta kesejukan udara yang ada di lereng gunung Merapi ini. Jangan lewatkan moment indah ini! Walaupun terkadang Sang Lahar Merah terlihat berkabut, tetapi keindahan lereng yang menghijau itu menyejukkan hati dan merilekskan pikiran.
Jangan takut berlamaan disana karena kita terlena dengan keindahan alam lereng Gunung Merapi ini, karena disana ada mushola untuk beribadah, jikalau kita tak ingin meninggalkan kawasan Ketep ini lebih cepat. Tak jarang kita temukan kedamaian di kawasan tersebut, Mengapa begitu? Karena mata kita benar-benar akan dimanjakan oleh keindahan alam Sang Maha Kuasa. Mungkin karena terletak agak jauh dari perkotaan, sehingga tak banyak orang  tahu akan keberadaan Ketep Pass ini. Meskipun begitu, pengunjung kawasan indah nan sejuk ini tak sedikit. Dari kota sendiri, daerah tetangga maupun sampai mancanegara dengan senang hati merelakan melewati jalan yang penuh liku, turunan dan tanjakan untuk mencapai keindahan Gunung Merapi beserta lereng-lerengnya yang menghijau sejuk nan segar.
Tak hanya pemandangan Gunung Merapi beserta lereng-lerengnya, kita juga bisa menyaksikan kebesaran Tuhan dalam kehidupan kita, yakni Meletusnya Merapi dan membuat seluruh lereng menjadi lautan abu vulkanik. Dalam kawasan Ketep Pass ini terdapat satu bioskop, yang mana dalam bioskop tersebut menayangkan kejadian-kejadian pasca meletusnya Sang Lahar Merah. Bahkan tak jarang kita disuguhi kejadian langsung meletusnya Gunung Merapi tersebut. Sehingga kita bisa mengingat kembali bahwa Kuasa Allah SWT amatlah besar, yang mampu membuat Gunung Merapi ini menyemburkan lahar panasnya dan memporak-porandakan seluruh lereng gunung. Walaupun begitu, tak membuat Sang Lahar Merah menjadi gundul maupun kehilangan keistimewaannya. Justru lahar yang dimuntahkan dari kawah gunung ini, membuat kesuburan untuk lahan di lereng-lereng gunung merapi ini.
Tak hanya itu saja, masih ada satu hal yang tak boleh terlewatkan oleh kita. Yaitu miniatur Gunung Merapi, kita juga dapat mengetahui pos-pos penyelamatan yang dibuat serta letak-letaknya untuk mempermudah penyelamatan korban letusan Gunung Merapi ini. Kita juga dapat melihat beberapa foto tentang meletusnya Sang Merapi begitu juga pasca meluapnya lahar panas dari kawah merapi ini. Kita juga dapat mengetahui banyak pengetahuan tentang Gunung Merapi, juga peta pendakian dari berbagai arah. Walaupun kita belum bisa mendaki gunung karena tak cukup kuat fisik ini, cukup kita datang ke kawasan Ketep Pass ini, sehingga kita akan merasakan dan melihat keindahan gunung merapi juga dari puncak kejauhan.
Tak hanya Gunung Merapi saja yang dapat kita lihat dan nikmati, akan tetapi kita juga dapat melihat pesona Gunung Merbabu.  Dengan dimanjakan banyak perkebunan strawberry disepanjang perjalanan menuju Ketep Pass ini. Dengan kecerian dan kebersamaan bisa dipupuk di perkebunan strawberry ini dengan ditemani keindahan Gunung Merbabu yang amat begitu dekatnya kita melihatnya. Di perkebunan kita bisa memilih untuk membeli langsung atau memetik buah sendiri. Disinilah akan bertambah keindahan serta kebersamaan, karena kita tak hanya mendapat satu keindahan, tetapi juga bahkan dua kekayaan alam Indonesia yang dapat kita lihat langsung dari kawasan Ketep Pass ini dengan mata telanjang tanpa menggunakan alat bantu.
Apabila kita tak sempat membawa bekal makanan untuk makan bersama keluarga, kita bisa menikmati berbagai macam jenis makanan yang ditawarkan disana. Dengan melihat indahnya pemandangan lereng gunung dari kejauhan. Sangat nyaman dan nikmat, maka kita perlu mencoba tempat indah yang satu ini. Karena ternyata tak hanya di kota besar saja yang memiliki keindahan alam, dan tempat wisata. Justru disini kita menemukan lebih banyak tempat untuk merefresh kembali kepenatan hati dan pikiran dengan berlibur bersama keluarga atau reunian dan bertemu kembali bersama teman-teman lama kita yang sudah cukup lama tak berjumpa.
Tak hanya indahnya Gunung Merapi yang bisa kita nikmati, kebun strawberry yang menumbuhkan kebersamaan, maupun Candi Borobudur yang menawan dan menyimpan banyak sejarah. Masih ada satu lagi tempat yang harus dikunjungi, di Kota Magelang ini, tepatnya di daerah Pakis. Disana, kita bisa menemukan keindahan alam air terjun Grejegan Kembar. Air terjun ini memiliki dua aliran air, sehingga dari bawah terlihat ada dua air terjun yang berdampingan. Maka dari itu, orang-orang menyebutnya sebagai Grejegan Kembar.
Untuk mencapai tempat itu, jalan yang kita lalui tak mudah. Karena kita harus melewati kawasan perhutanan pinus yang sangat lebat dan menjulang tinggi. Namun hasil dari terjalnya perjalanan dan capeknya lika-liku jalan yang kita lalui, akan hilang seketika setelah melihat dua air terjun yang berdampingan letak nya. Mungkin tak setinggi air terjun Victoria, tapi karena air terjun ini memiliki dua aliran yang berbeda arah sehingga membuatnya seperti nampak kembar.
Tak lama mencapai keindahan alam air terjun kembar ini, karena sebelum kita mencapai ke lokasi Grejegan Kembar ini, kita akan melalui beribu pepohonan pinus yang menjulang tinggi dan lebat. Bagaikan berada di perhutanan yang rimba; kita meliku, mendaki, menuruni kawasan perhutanan tersebut. Tak usah takut untuk tersesat, karen telah ada penunjuk jalan disetiap tikungan dan juga belokan. Tikungan di daerah ini tergolong tikungan tajam, sehingga membutuhkan konsentrasi lebih dalam berkendara. Tak hanya perhutanan saja yang kita lalui, kita juga dapat melewati lokasi persawahan yang subur menghijau. Dengan hiruk-pikuk para petani berbondong-bondong pergi ke sawah dan ladang mereka masing-masing.
Kesejukan udara dan segarnya hawa dingin yang ditimbulkan karena berada pada kawasan perhutanan yang lebat tak mengurungkan niat dan tekad untuk melihat keindahan air terjun kembar Grejegan Kembar ini. Sungguh, ini suatu wisata alam yang tak boleh terlewatkan jika kita berkunjung di Kota Magelang atau hanya sekedar singgah sebentar. Wisata ini, pantas untuk dijelajahi untuk merefresh hati dan pikiran kita.
Selamat Berwisata!

Follow Us @cha2kiyut