YALLA RAJABHAT UNIVERSITY, THAILAND

Yala Rajabhat University, ditingkatkan pada tahun 1963 dari Pelatihan Guru Sekolah ke Yala Guru College, yang menawarkan studi sarjana di bidang pendidikan dalam rangka mempersiapkan guru yang berkualitas untuk sekolah dasar dan menengah di provinsi perbatasan selatan.

Pada tahun 1995, Institut UU Rajabhat diundangkan, statusnya diasumsikan lebih tinggi menempatkan lembaga berlaku dalam memberikan program pascasarjana. Pada tahun 2004, Rajabhat Institute terakreditasi status hukum menurut UU Rajabhat, setelah itu, Yala Rajabhat Institute menjadi Yala Rajabhat University, yru.

Yalla Rajabhat University

Pada tahun 2005, yru ditawarkan kurikulum bahasa Cina untuk tingkat sarjana bekerja sama dengan Betong Kota di Betong Pusat Pendidikan, provinsi Yala. Saat ini, yru menawarkan Master di berbagai bidang seperti Administrasi Pendidikan, Pengajaran di Pendidikan Islam, Pengembangan Lingkungan dan Ilmu Sosial Pembangunan. Universitas ini telah berdiri lebih dari 80 tahun yang lalu. Sekitar tahun 1962. Terdapat empat fakultas di dalam universitas ini, antara lain:

1.      Sciences

2.      Humanities

3.      Education

4.      Management Sciences

Sebanyak 99 persen mahasiswa di Universitas ini adalah muslim.khususnya dari segi bahasa diunggulkan. Univeritas ini telah berhubungan lama dengan Gontor. Dalam universitas ini dikenal dengan E (Etitude), S (Skill), C (Collage).

Di dalam Universitas ini terdapat juga prodi perundang-undangan, namun prodi ini masih baru sekitar empat tahun yang lalu. Dibawah ilmu sosial. Di daerah Thailand selatan juga ada, yang mana membutuhkan sekitar kurang lebih dua kurikulum yang setara dengan enam SKS.

Wisudawan dari prodi perundang-undangan ini boleh berprofesi dalam perundang-undangan syari’ah. Sedangkan dosen pengajar prodi ini bisa diambil dari berbagai prodi syari’ah dengan jurusan apa saja. Di universitas ini, makasiswa semester terakhir wajib mengikuti proses pembelajaran di ruangan yang telah didesain seprti di peradilan yang sesungguhnya.

Prosesnya peradilan yang dilakukan sama, dengan tiga orang hakim yang berada di bagian depan. Sebelah kanan dan kirinya adalah hakim anggota dan yang tengah adalah hakim ketua.

Setiap mahkamah dan juga kantor peradilan harus dan wajib adan gambar raja, karena hakim merupakan bawahan raja. Sebab sistem peradilan di sini berlandaskan pada sistem kerajaan.