Selalu Sertakan Allah Dalam Setiap Langkah Kaki Berpijak

Tuesday, 9 February 2016

THAILAND

KONSULAT REPUBLIK INDONESIA SONGKHLA

Konsulat Republik Indonesia bertempat di Songkhla, Thailand Selatan. Disini ada tiga bagian yang mengurusi Konsulate Republik Indonesia di Thailand, yaitu: Sosial dan Budaya, Ekonomi, dan Konsulat.
Konsulat Republik Indonesia ini tidak disamakan dengan bidang kepolitikan. Tugas Konsulat Republik Indonesia di Thailand ini antara lain adalah: Penggalangan dan pemberdayaan Warga Negara Indonesia di Thailand, khususnya adalah mahasiswa. Konsulat Republik Indonesia ini juga mempromosikan Indonesia dengan cara: Ekspedition, Parade, dan Tarian.
Terdapat ketertarikan tersendiri dari mahasiswa Indonesia untuk belajar di Thailand daripada di Malaysia. Ada juga pengadaan konggres alumni Indonesia yang ada di Thailand Selatan. Diplomasi ekonomi di utamakan. Pada bagian ekonomi, yang diutamakan adalah Perdagangan, Pariwisata, dan Sosial.
Dalam bidangnya ada juga seminar pariwisata, kuliner dan kosmetik dan lain sebagainya. Pengiriman berita dan info untuk Mahasiswa Indonesia yang ada di Thailand dengan cara: Pemberian visa, Perpanjangan visa, dan Pemberian PSP (jika visa hilang)
Thailand
Terdapat pula beasiswa untuk Mahasiswa, bukan hanya dari Universitas tapi juga dari Diknas. LPDP juga ada. Negara selalu mementingkan National Interest. Untuk mengurus kebendaharaan Indonesia di Thailnad Selatan ini dengan menggunakan administrasi.
Tidak ada spesifikasi daerah di Indonesia yang datang ke Thailand. Tenaga Kerja Indonesia informal di Thailand Selatan sampai saat ini tidak ada masalah. Karena kebanyakan ABK (ilegal) yang ada di Thailand akan tidak terurus.
Untuk produk-produk dari Indonesia tidak banyak yang ada di thailand Selatan ini. Dikarenakan sulitnya akan import dari Indonesia. Namun, pakaian muslim sudah ada yang dari Indonesia. Sejak tahun 1995, Konsulate Republik Indonesia di Thailand menjalin pasar bebas ASEAN.

 KANTOR KEHAKIMAN

Dalam peradilan di kantor kehakiman Thailand, tidak dibedakan antara muslim dan juga non muslim. Dalam sistem ini, bisa lewat pengacara yang bicara tentang Syari’ah Islam. Dikarenakan seimbangnya antara penganut agama Islam dan juga penganut agama Budha.
Proses peradilan di sini hampir sama dengan di Indonesia, hanya berbeda sedikit peraturan dan sistemnya. Case atau kesalahan paling berat adalah tentang pembunuhan dan juga tentang narkotika. Hukuman mati dapat diberikan berupa hukuman tembak dan juga hukuman mati.
Setelah dijatuhkannya hukuman untuk tersangka, bisa mengajukan diri untuk diampuni kepada Raja setelah ada keputusan dari pengadilan. Pemanfaatan jasa pengacara / lawyer dalam peradilan untuk mendamaikan, pengacara memihak pada pihak yang kalah maupun yang menang.
Jika permasalah tentang anak-anak yang tidak lebih dari delapan belas tahun maka akan masuk pada peradilan tentang keluarga. Penempatan permasalahan campuran harus diselesaikan satu persatu. Sistem peradilan ini masih menganut hukum Jerman (mengambil) sistem kerajaan.

Hukuman korupsi akan disesuaikan dengan berapa banyak kesalahan yang dilakukannya. Peradilan atas dua kasus atau lebih yang berbeda permasalahan maka peradilan yang dilakukan juga terpisah pula. Seperti contohnya perceraian dan juga perebutan hak asuh anak, kedua masalah ini tak bisa dijadikan satu dalam peradilan yang sama. Penyelesaian masalah perebutan hak asuh anak akan masuk dalam masalah keluarga setelah perceraian selesai.

No comments:

Follow Us @cha2kiyut