Positive Vs Negative
Pemikiran manusia selalu bervariasi akan pandangan sesuatu hal. Baik dan
buruknya perkara serta tingkah laku, adalah hasil dari pemikiran dalam diri
kita. Karena pada dasar apa yang kita kerjakan adalah apa yang kita pikirkan
dalam kepala kita sendiri. Tak jarang apabila kita sering menjumpai
ketidakcocokan suatu pendapat dengan pikiran kita. Dari situlah akan muncul
suatu pemikiran baik dan buruk, yang sering orang katakan dengan positive
thinking dan negative thinking. Bagaimana caranya agar kita selalu berpikiran
positif tanpa terbesit setitikpun pikiran negative dalam pikiran kita?
Memang terkadang ada dampak dari suatu perbuatan yang tidak sesuai dengan
apa yang kita inginkan. Itulah yang terkadang akan membuat rasa minder, bahkan
muncul pikiran negative. Na’udzubillah. Dari situlah kita harus belajar
untuk percaya diri terhadap sesuatu yang ada dihadapan kita. Jangan biarkan
pikiran negative masuk bahkan menancap kuat dalam pikiran dan hati. Karena itu
yang akan membuat kita selalu berpikiran negative dalam hal apapun itu.
Berpikiran positive lebih jarang dilakukan oleh seseorang, karena itu lebih
susah untuk dilakukan dibandingkan berpikiran negative yang sangat mudah muncul
dalam pikiran dan menyambung ke hati (dhomir). Menghadapi hal yang
positive, sudah biasa dihadapi dengan pikiran positive. Bagaimana menghadapi
hal negative dengan pikiran yang positive? Itulah tantangan diri kita. Karena
sesungguhnya musuh terbesar kita adalah diri kita sendiri, yang tak bisa
mengendalikan nafsu dan kelakuan yang dikendalikan oleh pikiran.
“Inna ba’dha dhonni itsmun.” Jangan sampai pikiran negative menjadikan kita
berprasangka buruk kepada suatu apapun apalagi kepada seseorang. Karena itu
yang akan merusak mu’amalah ma’annas. Rosulullah sholallahu’alaihi wasalam
selalu mengajarkan kita untuk berperilaku baik. Akhlaqul karimah yang diajarkan
oleh Rosul, adalah untuk memperbaiki akhlaq para umatnya. Agar tak terjerumus
dalam keburukan, kejelekan, dan godaan syeitan yang selalu menggoda hati dan
pikiran kita dimanapun dan kapanpu bahkan kepada siapapun itu.
Selalu mendekatkan kepada Tuhan yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Itulah
kunci perlindungan hati, agar benteng keimanan tak mudah dijebol oleh
meriam-meriam yang selalu ditembakkan ke dalam hati dan pikiran kita oleh para
pasukan syaitan yang terkutuk. Berpegang teguh pada ajaran-ajaran agama serta
tuntunan pelajaran yang diajarkan oleh Rosul kepada umatNya. Itu akan
menenangkan hati yang tak beraturan peletakan kondisinya. InsyaAllah apa yang
kita hadapi akan terasa mudah dan menjadi indah sehingga akan menuai kepuasan
hati pada diri kita sendiri.
Kita harus mengatur pikiran yang ada dalam kepala kita ketika menghadapi
suatu perkara. Jangan sampailah pikiran negative lebih cepat muncul daripada
pikiran positive kita. Itulah sebabnya kita harus belajar lebih banyak tentang
memanage hati dan pikiran. Karena itulah sumber dari prasangka baik dan buruk
berasal. Apabila dari sumbernya sudah negative dan buruk, apalah jadinya
hasilnya nanti dalam kehidupan kita?? Mari kita renungkan sejenak tuk menyikapi
hati dan pikiran itu.
Selalu berbuat yang terbaik dalam setiap hal apapun, tak salah memikirkan sesuatu yang baik-baik dan membuang hal-hal yang buruk dalam hati dan pikiran. Jangan pernah merasa bosan untuk menjadi orang baik kepada siapa saja dan dimana saja, walaupun hasil yang kita terima tidak sebaik niat yang kita lakukan. Itulah manusia yang hanya bisa mengadakan rencana dan menjalankan planning, tapi hanya Allah lah yang menentukan segala takdir kehidupan kita.
Then, always keep mind on Positive Thinking.
No comments:
Post a Comment