Selalu Sertakan Allah Dalam Setiap Langkah Kaki Berpijak

Thursday, 9 October 2014

Positive Vs Negative



Positive Vs Negative
Pemikiran manusia selalu bervariasi akan pandangan sesuatu hal. Baik dan buruknya perkara serta tingkah laku, adalah hasil dari pemikiran dalam diri kita. Karena pada dasar apa yang kita kerjakan adalah apa yang kita pikirkan dalam kepala kita sendiri. Tak jarang apabila kita sering menjumpai ketidakcocokan suatu pendapat dengan pikiran kita. Dari situlah akan muncul suatu pemikiran baik dan buruk, yang sering orang katakan dengan positive thinking dan negative thinking. Bagaimana caranya agar kita selalu berpikiran positif tanpa terbesit setitikpun pikiran negative dalam pikiran kita?
Memang terkadang ada dampak dari suatu perbuatan yang tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Itulah yang terkadang akan membuat rasa minder, bahkan muncul pikiran negative. Na’udzubillah. Dari situlah kita harus belajar untuk percaya diri terhadap sesuatu yang ada dihadapan kita. Jangan biarkan pikiran negative masuk bahkan menancap kuat dalam pikiran dan hati. Karena itu yang akan membuat kita selalu berpikiran negative dalam hal apapun itu.
Berpikiran positive lebih jarang dilakukan oleh seseorang, karena itu lebih susah untuk dilakukan dibandingkan berpikiran negative yang sangat mudah muncul dalam pikiran dan menyambung ke hati (dhomir). Menghadapi hal yang positive, sudah biasa dihadapi dengan pikiran positive. Bagaimana menghadapi hal negative dengan pikiran yang positive? Itulah tantangan diri kita. Karena sesungguhnya musuh terbesar kita adalah diri kita sendiri, yang tak bisa mengendalikan nafsu dan kelakuan yang dikendalikan oleh pikiran.
“Inna ba’dha dhonni itsmun.” Jangan sampai pikiran negative menjadikan kita berprasangka buruk kepada suatu apapun apalagi kepada seseorang. Karena itu yang akan merusak mu’amalah ma’annas. Rosulullah sholallahu’alaihi wasalam selalu mengajarkan kita untuk berperilaku baik. Akhlaqul karimah yang diajarkan oleh Rosul, adalah untuk memperbaiki akhlaq para umatnya. Agar tak terjerumus dalam keburukan, kejelekan, dan godaan syeitan yang selalu menggoda hati dan pikiran kita dimanapun dan kapanpu bahkan kepada siapapun itu.
Selalu mendekatkan kepada Tuhan yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Itulah kunci perlindungan hati, agar benteng keimanan tak mudah dijebol oleh meriam-meriam yang selalu ditembakkan ke dalam hati dan pikiran kita oleh para pasukan syaitan yang terkutuk. Berpegang teguh pada ajaran-ajaran agama serta tuntunan pelajaran yang diajarkan oleh Rosul kepada umatNya. Itu akan menenangkan hati yang tak beraturan peletakan kondisinya. InsyaAllah apa yang kita hadapi akan terasa mudah dan menjadi indah sehingga akan menuai kepuasan hati pada diri kita sendiri.
Kita harus mengatur pikiran yang ada dalam kepala kita ketika menghadapi suatu perkara. Jangan sampailah pikiran negative lebih cepat muncul daripada pikiran positive kita. Itulah sebabnya kita harus belajar lebih banyak tentang memanage hati dan pikiran. Karena itulah sumber dari prasangka baik dan buruk berasal. Apabila dari sumbernya sudah negative dan buruk, apalah jadinya hasilnya nanti dalam kehidupan kita?? Mari kita renungkan sejenak tuk menyikapi hati dan pikiran itu.


Selalu berbuat yang terbaik dalam setiap hal apapun, tak salah memikirkan sesuatu yang baik-baik dan membuang hal-hal yang buruk dalam hati dan pikiran. Jangan pernah merasa bosan untuk menjadi orang baik kepada siapa saja dan dimana saja, walaupun hasil yang kita terima tidak sebaik niat yang kita lakukan. Itulah manusia yang hanya bisa mengadakan rencana dan menjalankan planning, tapi hanya Allah lah yang menentukan segala takdir kehidupan kita.
Then, always keep mind on Positive Thinking.

No comments:

Follow Us @cha2kiyut