Selalu Sertakan Allah Dalam Setiap Langkah Kaki Berpijak

Thursday, 9 October 2014

Menjadi Pemimpin Layaknya Rosulullah


Menjadi Pemimpin Layaknya Rosulullah


Rosulullah adalah sosok pemimpin yang ideal dan penuh keteladanan. Rosulullah memberikan keteladanan kepada kita tentang arti pemimpin sebagai orang yang sangat besar perhatiannya kepada orang lain, bahkan tidak ingin dirinya menjadi beban. Beliau lebih lapar dari yang lapar, ketika suasana duka cita, Beliau menunjukkan duka yang sangat mendalam sebagai bentuk empati dan simpati kepada mereka yang sedang dalam kesusahan. Pemimpin itu pelayan umat.
Inilah bentuk kepemimpinan yang telah dicontohkan oleh Rosulullah SAW kepada umat Islam. Sebuah gaya kepemimpinan yang melayani, kepemimpinan yang berdasarkan ketauladanan dan bahkan kepemimpinan yang berdasarkan kepada nilai rohaniyah. Dengan mengambil keteladanan Rosulullah SAW, seharusnya setiap pribadi muslim sangat bangga untuk melayani orang lain.
Seorang pemimpin tidak boleh merasa posisinya sebagai pemimpin itu merupakan keistimewaan yang harus dibanggakan. Menjadi seorang pemimpin harus mengetahui permasalahan serta bisa memecahkan masalah tersebut dengan baik dan bijaksana sehingga tidak salah dalam bertindak. Hilangnya beberapa aspek dari sifat utama kepemimpinan mengakibatkan banyak pejabat terjerumus dalam kasus tindak pidana korupsi. Sehingga dapat menimbulkan sikap apatis terhadap umat. Apatis dapat diartikan tidak peduli, acuh tak acuh, atau kata apapun yang dapat diartikan sebagai sikap tidak peduli terhadap yang terjadi disekitarnya selama itu tidak mengganggu kehidupannya.
Maka, ikutilah nurani dan hati kecil(dhamir)mu, karena ialah yang akan selalu menuntunmu ke jalan yang benar sebagai pemimpin umat yang siap memimpin dan siap dipimpin.

No comments:

Follow Us @cha2kiyut